Nuansa Religi Tempat Wisata di Indonesia

Beragam tempat wisata di Indonesia tidak bisa dilepaskan oleh kenyataan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya peninggalan sejarah dan budaya masa lalu. Tanah Nusantara memiliki sejarah kebudayaan kerajaan-kerajaan yang mencapai kejayaan pada masanya. Mulai dari Kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit, Samudera Pasai, Demak hingga Pajajaran. Masing-masing kerajaan mengajarkan agama tertentu yang dominan dan tampak dalam peninggalan sejarah kerajaan mereka.
Walaupun Nusantara pada masa lampau dikenal memiliki beragam kepercayaan tetapi mereka bisa hidup rukun dalam perbedaan. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya tempat wisata di Indonesia yang berfungsi untuk kegiatan keagamaan dan terletak berdekatan satu dengan lainnya. Tempat wisata di Indonesia yang bernuansa religi masih digunakan sebagai upacara keagamaan hingga saat ini. Manfaatnya bukan hanya dalam segi ekonomi, tetapi juga kebutuhan rohaniah.
tempat wisata di Indonesia bernuansa agama - candi borobudur
candi borobudur - tempat wisata di Indonesia bernuansa agama Budha
Tempat wisata di Indonesia yang memiliki nuansa agama yang masih lestari hingga saat ini antara lain:

1. Candi Borobudur, Tempat Wisata di Indonesia Bergaya Budha Mahayana

Candi Borobudur adalah salah satu ikon tempat wisata di Indonesia dan sempat masuk ke dalam Tujuh Keajaiban Dunia. Candi Borobudur terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan termasuk dalam candi dengan pengaruh agama Budha Mahayana. Budha Mahayana artinya kendaraan besar. Candi ini pada awal pembangunannya diperuntukkan bagi kegiatan ibadah anggota keluarga kerajaan Mataram kuno, khususnya Wangsa Syailendra.
Tempat wisata di Indonesia yang letaknya berdekatan dengan Gunung Merapi ini menjadi pusat kegiatan perayaan agama Budha di Indonesia hingga saat ini. Hari raya umat Budha umumnya dimulai dengan mengambil api suci dari Candi Mendut, Jogjakarta, dan dilakukan pengarakan hingga mencapai altar Candi Borobudur. Tempat wisata di Indonesia ini memiliki ribuan stupa yang terbagi dalam tiga tingkatan dengan arti masing-masing. Relief yang tergambar di dinding candi mengambarkan perkembangan budaya Indonesia pada masa lampau.

2. Makam Sunan Ampel, Tempat Wisata di Indonesia Bercorak Jawa-Arab

Makam Sunan Ampel merupakan salah satu tempat wisata di Indonesia dengan pengaruh agama Islam. Makam Sunan Ampel terletak di kota Surabaya, Jawa Timur. Sebagai tempat wisata di Indonesia yang bergaya Islam, di lokasi makam terdapat makam Mbah Raden Rahmat (dikenal sebagai Sunan Ampel), masjid Ampel, pasar tradisional, dan pusat jajanan kuliner. Inilah tempat wisata di Indonesia yang difavoritkan banyak peziarah. Selain untuk kegiatan agama, juga untuk tujuan hiburan belanja.
Saat berada di area makam Sunan Ampel, Anda akan merasakan perpaduan budaya Arab dan Jawa yang kental. Pemukiman penduduk sekitar masjid Ampel dikenal sebagai Kampung Arab. Kebiasaan hidup mereka bercampur dengan penduduk lokal Jawa dan pendatang dari Madura sehingga menghasilkan keragaman budaya yang unik. Keunikan tersebut bisa dilihat dari seni arsitektur bangunan, cara berpakaian, nama makanan tradisional hingga percampuran bahasa pergaulan. Tempat wisata di Indonesia ini telah dilengkapi dengan fasilitas hotel dan tempat parkir yang luas.

3. Makam Sunan Gunung Jati, Tempat Wisata di Indonesia Bernuansa China

Satu lagi tempat wisata di Indonesia yang bernuansa Islami, namun kali ini tidak sepenuhnya Islam karena masih ada pengaruh agama Konghucu. Tempat wisata di Indonesia yang dimaksud adalah makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Jawa Barat. Pada masa dulu, di kota Cirebon telah berdiri satu pemerintahan Keraton Kasepuhan Cirebon yang diperintah oleh Raden Syarif Hidayatulloh atau lebih dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati. Keraton Cirebon adalah salah satu kerajaan di Nusantara yang menentang penjajahan Portugis di Indonesia.
Sunan Gunung Jati memiliki isteri yang berasal dari negeri China sehingga turut mempengaruhi seni arsitektur Keraton Cirebon. Pengaruh etnik China yang paling kelihatan adalah pada bangunan makam Sunan Gunung Jati. Dinding makam dihiasi dengan piring-piring keramik dari negeri China. Sementara bagi pemeluk agama Konghucu, mereka melakukan sembahyang di area tersendiri untuk menghormati isteri Sunan Gunung Jati. Perpaduan budaya China-Sunda inilah yang menghasilkan keunikan bagi tempat wisata di Indonesia ini.

4. Upacara Ngaben di Bali, Tempat Wisata di Indonesia Untuk Pemeluk Agama Hindu

Pulau Bali adalah tempat wisata di Indonesia yang telah dikenal memiliki reputasi baik di mata turis Internasional. Bali merupakan pulau dewata dengan ciri khas kehidupan masyarakat yang religius dalam menjalankan agama Hindu. Pesona tempat wisata di Indonesia ini telah menarik ribuan wisatawan dari dalam dan luar negeri untuk melihat dari dekat keseharian warga Bali, menyaksikan pagelaran seni budaya dan menikmati keindahan alam Bali. Pantai yang menjadi andalan tempat wisata di Indonesia tengah ini adalah Kuta dan Ubud.
Salah satu upacara adat yang menjadi andalan tempat wisata di Indonesia ini adalah ngaben. Ngaben merupakan upacara adat pembakaran mayat bagi keluarga kerajaan di Bali. Upacara ini dilakukan terhadap kerabat kerajaan yang telah meninggal dunia dan umumnya dilakukan secara besar-besaran. Kemegahan acara beserta ritual tradisi Bali menjadikan Bali sebagai tempat wisata di Indonesia yang unik dan tidak ada duanya di negera manapun.
Keragaman budaya, agama dan aliran kepercayaan yang ada di Indonesia adalah anugerah yang wajib kita syukuri. Selain empat tempat wisata di Indonesia tersebut, tentu masih banyak tempat wisata lain yang layak dikunjungi. Dengan banyaknya variasi budaya bangsa maka melahirkan daya tarik tersendiri bagi tempat wisata di Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tugas kita adalah melestarikan tempat wisata di Indonesia dari kerusakan dan menjaga agar adat istiadat tetap berlangsung sesuai dengan nilai-nilai kebijakan lokal. Ayo jelajahi keindahan tempat wisata di Indonesia!
- See more at: http://tempatwisata.web.id/nuansa-religi-tempat-wisata-di-indonesia.html#sthash.ZdvRkLCl.dpuf